Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Argentina secara tak terduga mengajukan pinjaman awal USD 50 miliar atau sekitar Rp 735,98 triliun (asumsi kurs Rp 14.719 per dolar Amerika Serikat) dari Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF).
Hal itu didorong krisis ekonomi yang terjadi. Krisis ekonomi sebabkan inflasi merajalela. Nilai tukar peso Argentina melemah 40 persen sepanjang 2018. Dalam pidato yang disiarkan televisi, Presiden Argentina Mauricio Macri menuturkan, akses cepat ke dana akan hilangkan ketidakpastian dan memulihkan kepercayaan pasar.
Namun, ada kekhawatiran kalau Argentina tidak dapat bayar kembali pinjamannya yang berat.
"Saya ingin umumkan kalau kami setuju dengan Dana Moneter Internasional untuk memajukan semua dana yang diperlukan untuk menjamin kepatuhan dengan program keuangan tahun depan," ujar Macri, seperti dikutip dari laman radionz, Kamis (30/8/2018).
"Kami ingin dukungan ini dengan upaya fiskal yang diperlukan," tambah dia.
Ketika persyaratan pinjaman disepakati pada Mei, Macri mengharapkan ekonomi pulih dan tidak berencana menggunakan pinjaman itu.
Argentina meminta bantuan dari IMF pada Mei usai mata uangnya mencapai titik terendah sepanjang waktu. Argentina berkomitmen mengatasi inflasi dua digit dan belanja publik yang merupakan bagian dari kesepakatan.
Pada saat itu, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menuturkan, rencana telah dirancang oleh pemerintah Argentina dan bertujuan memperkuat ekonomi untuk kepentingan semua orang Argentina.
"Saya senang kami dapat berkontribusi untuk upaya ini dengan memberikan dukungan kami yang akan meningkatkan kepercayaan pasar. Ini memungkinkan waktu otoritas sehingga atasi berbagai kerentanan lama," ujar dia pada Mei 2018.
Akan tetapi, keputusan Macri meminta bantuan IMF dikritik oleh banyak orang di negaranya. IMF tidak disukai di Argentina dan dipersalahkan karena keruntuhan ekonomi tersebut pada 2001.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3632374/ekonomi-argentina-makin-memburuk
No comments:
Post a Comment