:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1158948/original/095423800_1456912771-20160302-Panel-Surya-ESDM-Jakarta--Gempur-M-Surya-01.jpg)
Liputan6.com, Jakarta PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) menargetkan membangun pembangkit listrik yang memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) berkapasitas 500 megawatt (MW) hingga 2023. Perusahaan membutuhkan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga USD 1 miliar untuk mencapai target tersebut.
Perusahaan memperkirakan pendanaan itu akan dipenuhi dalam bentuk pinjaman sebesar 70 persen, sementara sisanya dari kas internal.
Managing Director TGRA Lasman Citra mengungkapkan, perusahaan juga memiliki rencana right issue di tahun depan. Adapun sepanjang tahun ini perseroan telah menyerap Rp 28 miliar. Total yang dianggarkan oleh perusahaan adalah sekitar Rp 50 miliar-Rp 60 miliar untuk equity. "Karena kalau capex, kan, pada saat pembangkit beroperasi," jelas Lasman, Selasa (14/8/2018).
Dalam beberapa tahun ke depan, TGRA akan fokus ke investasi sehingga diharapkan bisa mendapatkan hasil maksimal ketika pembangkit telah mulai beroperasi. Sejauh ini, Terregra masih bertumpu dari modal sendiri termasuk dana hasil initial public offering (IPO) yang digelar pada Mei 2017.
Saat IPO, emiten bersandi saham TGRA di Bursa Efek Indonesia tersebut meraih dana segar Rp 110 miliar atas penjualan 20 persen saham.
Adapun kebutuhan dana akan dipenuhi secara bertahap karena menggunakan skema turnkey lumpsum. Ini artinya ketika proyek sudah COD baru dilakukan pembayaran pada kontraktor. Ini berarti TGRA tidak bisa lagi mengandalkan full equity.
Meski begitu kata Lasman pihaknya tetap harus meningkatkan ekuitas karena pembiayaan eksternal biasanya menggunakan skema 30:70, yang berarti sebesar 30 persen kebutuhan investasi harus dari modal sendiri.
Selain pinjaman pihak ketiga, TGRA juga membidik dana lewat aksi korporasi, termasuk right issue. Ada juga opsi menerbitkan medium term notes.
"Untuk memenuhi kebutuhan investasi US$ 1 miliar, kami butuh tambahan ekuitas Sebesar US$ 200 juta - US$ 300 juta," kata Lasman.
Sementara untuk kebutuhan investasi tahun ini TGRA sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham mencari pendanaan eksternal hingga Rp 500 miliar.
TGRA sudah melakukan pembicaraan dengan SMI dan sejumlah bank asing yang minat terhadap pengembangan energi terbarukan.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3618796/terregra-asia-energy-bangun-pembangkit-energi-terbarukan-hingga-australia
No comments:
Post a Comment