Pages

Monday, September 3, 2018

Minimalisir Kecurangan Takaran BBM, Pertamina Digitalisasi Sistem SPBU

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina menggandeng PT Telkom Indonesia untuk mendukung digitalisasi secara bertahap pada 5.518 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia. Kerja sama ini dilakukan demi meningkatkan transparansi dan keakuratan data pasokan, serta konsumsi BBM di setiap SPBU.

Berkat data yang realtime, kepastian stok pun bisa dikelola lebih baik dan efisien. Digitalisasi, juga dinilai memudahkan Pemerintah memantau dan mengawal penyaluran BBM khusus penugasan. Sebab, proses distribusi dapat terekam dengan akurat di dalam sistem.

“Tujuan utama Digitalisasi SPBU ini untuk meningkatkan pelayanan Pertamina kepada konsumen. Penghitungan pendapatan dari penjualan BBM di setiap SPBU, juga lebih cepat dan akurat. Digitalisasi SPBU pun, menjamin tak ada kecurangan dalam penyaluran BBM,” jelas Menteri BUMN Rini Soemarno dalam keterangan resminya.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengungkapkan, digitalisasi SPBU merupakan upaya Perseroan untuk memperbaiki sistem dan melayani secara maksimal.

Dikatakan, Pertamina juga mendukung program Pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau cashless society, melalui pembayaran digital.

“Pertamina, melalui lebih dari 5.000 SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia, memahami tuntutan dan gaya hidup pelanggan saat ini yang serba digital, cepat dan tepat. Melalui sistem digital, diharapkan pengawasan stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) lebih efektif,” papar Mas’ud.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/otomotif/read/3635445/minimalisir-kecurangan-takaran-bbm-pertamina-digitalisasi-sistem-spbu

No comments:

Post a Comment