Pages

Monday, September 17, 2018

Inalum Mesti Optimalkan Tambang Usai Genggam 51 Persen Saham Freeport Indonesia

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pengusaha untuk membawa pulang Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke Tanah Air. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS) pada beberapa waktu belakangan.

Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Budi Gunadi Sadikin memastikan seluruh perusahaan holding tambang BUMN telah membawa DHE ke dalam negeri. Adapun anggota holding tambang BUMN adalah PT Aneka Tambang, PT Timah, dan PT Bukit Asam.

"Mungkin kalau kita enggak masalah. Karena semua bank kita dalam negeri. Kalau kita banknya dalam negeri otomatis uangnya masuk. Kita semuanya di sini," ujar Budi di The Energy Building, Jakarta, Rabu 12 September 2018.

Meski demikian, Budi mengatakan, tidak semua eksportir menempatkan DHE nya di dalam negeri. Hal tersebut dipicu oleh beberapa hal antara lain peminjaman dana yang dilakukan diluar negeri seperti di Singapura dan Hongkong.

"Karena kan banyak yang pinjam nya dari Singapur, pinjam dari Hongkong. Mereka punya subsidery di sana atau SPV di sana. Sehingga akibatnya ditarik pinjamannya dari sana. Umumnya begitu. Pengalaman bekas bankir," ujar Budi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemerintah Indonesia saat ini tengah menyusun landasan hukum untuk proses divestasi.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3645887/inalum-mesti-optimalkan-tambang-usai-genggam-51-persen-saham-freeport-indonesia

No comments:

Post a Comment