Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah meminta Idul Adha tidak sebatas seremonial penyembelihan hewan. Namun lebih kepada menyembelih nafsu kebinatangan yang ada dalam diri manusia agar setiap muslim bisa menjadi pribadi yang humanis, saleh, dan takwa.
"Sifat-sifat binatang inilah yang harus kita sembelih atau kita buang jauh-jauh. Sifat licik, amarah dan berperilaku buas terhadap sesama dalam memenuhi ambisi inilah yang harus disembelih dan buang jauh-jauh. Jangan sampai sifat-sifat buruk binatang buas tersebut bercokol dalam alam pikiran dan hati umat muslim dan bangsa Indonesia," kata Basarah di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan, melalui siaran pers yang diterima, Rabu (22/8/2018)
Menurut Formatur Pembentukan Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) ini, kurban juga dimaknai dengan semangat keikhlasan dan ketakwaan, dengan menghilangkan nafsu, amarah, kedengkian yang membutakan mata hati manusia.
"Jadi tidak jarang manusia tega mengorbankan manusia lainnya hanya untuk memenuhi syahwat dan ambisi kekuasaan. Jika nafsu dengki, amarah dan buas tersebut tidak disembelih, maka bukan mustahil akan menimbulkan kekacauan suatu bangsa atau masyarakat dunia," urai Wasekjen PDIP ini.
Menurut Basarah, semangat berkurban juga bisa diterapkan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap komponen bangsa harus mengorbankan egoismenya dan tidak memaksakan kehendak apalagi bersikap buas terhadap sesama dengan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan dan ambisinya.
"Inilah spirit kurban yang harus kita pahami. Mudah-mudahan dengan spirit Idul Kurban 1439 Hijriah ini bangsa Indonesia dapat menjalani kehidupan kebangsaan yang humanis dan penuh solidaritas sesama bangsa Indonesia dan warga dunia" pungkas kata Wakil Ketua MPR RI itu.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
https://www.liputan6.com/news/read/3625579/pdip-maknai-idul-adha-dengan-sembelih-nafsu-kebinatangan-diri
No comments:
Post a Comment