Pada 2014 sejak masuk di PPLP Sulteng berdasarkan rekomendasi Muh Jufri yang kini menjadi Kepala SMANOR Tadulako Palu, Rio Risky menemukan bakat mendayungnya.
"Sejak itulah Rio Risky memulai kariernya menjadi seorang atlet dayung Indonesia," katanya.
Sebelum meraih medali emas pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018 pada cabang olahraga Dayung Rowing LM8+, sudah banyak lomba-lomba dan even-even yang diikuti oleh Rio Risky dan meraih prestasi.
Antara lain POPNAS PPLP 2014 di Makasar meraih peringkat 4, POPNAS XII di Jawa Barat 2015, meraih 1 perak, Kejurnas Dayung antar- PPLP/PPLPD 2015 di Ambon, meraih 2 emas, PON XIX 2016 di Jawa Barat meraih perunggu, South East Asian Rowing Federation (SEARF) di Vietnam 2017 meraih perak.
Ia juga meraih emas pada ASIAN Rowing CUP di Palembang tahun 2017, serta dua emas di ASIAN CUP II di Singapura tahun 2018.
https://www.liputan6.com/asian-games/read/3630169/kisah-inspiratif-rio-risky-atlet-dayung-peraih-emas-asian-games-2018
No comments:
Post a Comment