Liputan6.com, Jakarta Deklarasi #2019GantiPresiden di beberapa daerah berjalan tak mulus. Acara tersebut bahkan ada yang dibatalkan lantaran dianggap dapat memicu kericuhan.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyebut bahwa penghentian deklarasi #2019GantiPresiden di sejumlah daerah terjadi lantaran karena mencegah terhadinya kericuhan.
"Yang menghentikan bukan Polri, bukan BIN (Badan Intelijen Negara). Yag menghentikan kan karena ada kericuhan msyakrakat," kata Pramono di kantornya, gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Pram mengatakan, apabila deklarasi tersebut masih tetap berlanjut, dikhawatirkan bakal terjadi gesekan antarmasyarakat. Nantinya, kata dia, berakibat pada kondisi keamanan di berbagai daerah.
Apalagi, sambung Pram, saat ini di Indonesia sedang berlangsung event internasional, yaitu Asian Games.
"Sebab kalau itu dibiarkan, benturannya akan terjadi. Apalagi kita lagi jadi tuan rumah Asian Games," ucap Pram.
Sebaiknya, menurut Pram, deklarasi #2019GantiPresiden dilakukan ketika masa kampanye berlangsung, yaitu 23 September 2018 mendatang.
"Menurut saya langkah yang paling baik kita sabar, 20 September penetapan, 23 September mau kampanye, tiap hari monggo-momggo saja selama 8 bulan," tandas Pram.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan tayangan video menarik berikut ini:
No comments:
Post a Comment